Wednesday, March 2, 2016

An Orange Human - The One who Embrace the Sun

Rasanya judul gw agak berlebihan, walaupun memang begitu adanya.

I simply love yellowish-orange colour from the sun which we can get from sunrise or sunset.
Someday, i wanna be a sun hunter when things got better :)

This picture was taken at Bangka Island. I was staying at my (old) company's mess, was raining all day, and suddenly the sun appeared and showed it's yellowish-orange colour. 



And this is what i love the most from Bandung. This pic was taken from Bukit Moko, the highest hill in Bandung with a 2 hour ojek-ing from Bandung City. The hill was amazing and i believe it still is, there's a camping ground, and someday i'm gonna have a full day camping in this beautiful hill. 




Sunday, February 14, 2016

I'm amazed

I'm amazed!

I looked back to some of my posts from 2010 to 2011 and i'm amazed!

Mungkin inilah gunanya punya blog pribadi ya, ketika kita ngeliat kebelakang kita akan sadar kalau oh ternyata kita pernah punya pemikiran seperti itu. Ternyata kita pernah punya suatu pendapat di masa itu dan mereview diri kita sekarang apakah kita tetap konsisten akan pendapat kita seperti dulu.

dan apa yang gw sadari?

Time changes people. Time makes us learning some lessons in a unique way which sometimes we don't realize. Pada beberapa point, gw sadar ada beberapa bagian dari diri gw yang ga berubah, tepatnya hal-hal yang memang merupakan prinsip. Namun rasanya beberapa pola pikir uda banyak yang berubah, karena sekali lagi, waktu mengajarkan kita banyak hal. 6 tahun lalu sepertinya gw masih merupakan anak cupu yang masih belum kenal dunia dan segala isinya, yang kalau bahasa kampungnya itu masih idealis banget. Masih punya pemikiran yang lurus banget. Karena sepertinya gw uda ga selurus itu sekarang. hahaha

dan selain itu, gw menyadari hal lain.

Kualitas menulis gw mengalami penurunan yang gw rasa cukup drastis dibandingkan 6 tahun lalu. dulu postingan gw bisa panjang dan bermakna, sampai sekali lagi gw bilang kalau gw takjub sama apa yang gw tulis 6 tahun lalu karena rasanya selalu ada makna di tiap postingan. Sekarang? kayanya gw kebanyakan curcol dan baper di blog gw sendiri. hahahaha (please use mbah google if you don't understand what curcol and baper are.lol)
maklum ya, sekarang uda tua. uda ga bisa tidur subuh2 lagi kaya dulu sampe jam 4 masih ngurusin blog.

Kira-kira ketika gw baca blog ini 6 tahun kedepan, apa yang akan gw pikirkan ya? I will be 32 at that time and it is quiet mature (read : old)

On this occasion, i wanna say thank you for my loyal reader. I have no idea where you know this blog from and i wanna ask no more about it, but it is my pleasure to serve you some of my thoughts. I wanna say that i am no longer publish this blog at any of my social media such as twitter and facebook, so it's only those who already know this blog will read this blog. It's my decision to make this blog more private because i don't think i can inspire the reader anymore. My goal for this blog was inspiring the reader which i think i am not doing that. I'm now making this blog as my f*cking garbage, an infrastructure to express what i feel and what i complain. It is not wise for me to let you feel what i feel if it's just about negativity.

But i don't delete this blog and i will still make posts. Just forget the link (by not opening for a long time) if this blog no longer give you any benefit.
And, oh i have a promise to one Anonymous who ask about the way i did diet until i lost 20 kilos. I promise you i will post that if i success to lost 8 kilos from now (i am gaining weight right now)

See you everyone 

Monday, February 1, 2016

Kiss the Rain



Kiss the rain
whenever you need me
Kiss the rain
whenever i'm gone too long

if your lips
feel lonely and thirsty
kiss the rain
and wait for the dawn

keep in mind

we're under the same sky
and nights
as empty for me as for you
if you feel
you can't wait till morning
kiss the rain
kiss the rain
kiss the rain

-----

selalu ada konsekuensi dibalik setiap keputusan
baik atau buruk, tergantung darimana kita melihat
kalau yang terlihat buruk, pasti ada yang baik dibaliknya
kalau yang terlihat baik, apakah artinya tidak memiliki keburukan?

kadang keputusan harus dibuat
ketika kata sudah tidak bisa berbicara
ketika hati sudah kehilangan kedalaman
ketika otak sudah tidak bisa berpikir
hanya iman yang dapat bertahan

letih tak perlu ditanya
tapi apakah ada kemenangan antara batu melawan batu?
sesungguhnya justru saling menghancurkan

mundur bukanlah pilihan
menghadapi adalah keharusan
dan perbuatan tentu penting
tapi yang terbaik adalah doa

karena doa mengubah segala sesuatu
apakah ada yang dapat menahan kuasa doa?
tanyakan pada diri sendiri

berikanlah waktu suatu waktu
karena waktu yang paling membutuhkannya
dan selama waktu itu menjalani masanya.......

Close your eyes,
Feel the air,
Smell the scent,
Touch the drops,
and kiss the rain...






Wednesday, January 13, 2016

2/4 :)

Please, listen and feel


Tuesday, January 12, 2016

2016, A Year of Learning

Happy new year guys!

I wish u all experience the best year of your life! Twenty Sixteen is only a number, but it will not be just a number if we think so. Resolutions have been made in our mind, we might want something unusual, something greater than we ever had, something that we think will never happen in our life, but the most important part is Just Do It. Even it seems impossible, let us take our first step into those dreams. 2016 is only a spirit, but the spirit shall never end only in this year. We shall keep those dreams into the next years.

Dan rasanya gw uda buat intro yang biasanya gw jadiin ending. Dan juga gw akan berusaha untuk ga sok inggris lagi, karena gw sangat ga berdaya ketika lagi nulis post ini tiba-tiba internet gw hang dan gw ga bisa mengandalkan mbah Google Terjemahan ;p

Ngomong-ngomong resolusi, apa resolusi kalian nih?
Entah kenapa gw punya kebiasaan buruk suka membagi suatu hal kedalam 2 kemungkinan jawaban. Begitu juga resolusi gw. Gw membagi resolusi gw ke dalam 2 hal , yaitu resolusi sederhana dan tidak sederhana. Kenapa begitu dan apakah itu? Share dikit gpp ya

Well, buat gw resolusi sederhana itu adalah resolusi yang sangat mudah dan ga neko-neko yang gw yakin 99% bisa diwujudkan.
- Membuat post pertama dalam blog ini dan minimal 4 post dalam tahun --> already happen 1 dan rasanya 3 lagi bukan masalah besar
- Menginjakan kaki di fitness centre sebulan itu minimal 10 kali dan ga boleh sampe donasi ke Gold Gym --> paling engga bulan ini uda 5x
- Do a speech for my bestfriend's wedding for the first time and just don't ruin it --> at least i didn't get those yummy prawn salads on my head

Simple kan ya. Itu keinginan sederhana gw di awal tahun ini dan yaaa paling engga gw uda mewujudkan sepersekian persen.

So, what's the not simple one?
- Gw adalah orang yang tidak hobi baca buku. Jujur, TV or Books, i prefer TV. Internet jangan ditanya ya, itu uda pasti nomor satu. Tapi satu hal yang gw sadari tepat di akhir tahun lalu, bodoh banget kalo gw jadi orang yang ga doyan baca buku. Buku itu penting. Membaca itu penting. Gw uda lama ga beli koran (karena uda ga langganan) dan gw hanya mengandalkan bacaan internet aja selama ini. dan itu kurang banget broo and sis. Gw ngeliat orang-orang di sekeliling gw yang doyan baca buku, ga peduli apapun jenisnya, pengetahuan mereka keliatan banget luas. Makanya itu kenapa gw membuat resolusi ini menjadi satu yang tidak sederhana, karena gw harus mengalahkan ketidakbiasaan gw membaca buku. Target gw ga tinggi si, 1 bulan cukup satu buku dan sebisa mungkin harus yang inggris. Sekalian memperdalam juga. Makanya jangan bingung ya kalo liat gw lagi muter-muter di toko buku sendirian
- Bahasa. Yep, bahasa. Gw bisa inggris, tapi tidak baik dan tidak sempurna. Salah satu caranya adalah dengan baca buku diatas itu. Ada keinginan untuk les lagi si, bahasa inggris atau bahasa eropa lainnya, yang mungkin resolusi ini kalau kata anak-anak budget akan gw carry over ke tahun-tahun berikutnya. Untuk apa? Well, this is part of my big dream untuk beberapa tahun kedepan yang gw rasa uda tersirat lah yaa apa itu itunya. Lol
- Berat badan --> hal membosankan yang ga perlu dibahas lagi karena selalu dibahas tiap tahun
- Take some courses and seminars --> Satu hal positif ketika gw memutuskan untuk resign dari tempat lama ke tempat baru #yaiyalahya (karena tidak mau sebut merk) adalah gw terpacu untuk belajar lebih dan lebih. I don't say the previous company didn't teach me this. I learned like a lot of good things and lessons in previous company which i really thankful about but moving to this new company is a right decision for me. Semua yang ada disini punya suatu eagerness to learn yang sangat baik, yang membuat gw ikut kebawa didalamnya dan punya keinginan itu juga.

Itulah mengapa gw menamakan tahun 2016 adalah Tahun Untuk Belajar. Gw merasa banyak hal yang harus gw kejar, banyak hal yang masih gw ga tau, dan terlebih lagi masih banyak hal yang gw malu untuk tidak mengetahuinya. Belajar disini bukan cmn dari segi kognitif aja tapi juga dari segi kepribadian. Banyak kekurangan yang gw sadari ada di dalam gw dan gw berusaha untuk sedikit demi sedikit memperbaikinya. Kuncinya adalah continuous learning, belajar yang berkelanjutan.

  







Saturday, August 15, 2015

Goodwill

Syalom, selamat malam saudara saudari
I'm here.

Gimana malam minggu kalian belakangan ini? Is it good?
Atau seburuk malming-malming gw yang memang gw setting seperti ini.
Belakangan ini memang gw lagi ga kenal yang namanya malam minggu tuh. Oke gw jomblo, tapi biasanya malem minggu gw ga sesedih ini sih. Biasanya dari pagi gw uda contact kesana kemari buat cari personil malem mingguan yang hampir ga merasakan malem mingguan juga.
Biasanya..
Tapi sekarang gw lagi enjoy nih sama MalamMingguLess . Tebak gw ngapain? 
Ngegym! Hahaha


Kalo kalian ada yang ngegym rasanya sih tau lah ya kalo malem minggu itu biasanya gym sangat sepi. Gym serasa milik sendiri. Mana ada orang mau gym di malem minggu, secara bawa tas gym aja uda ga berasa keren, plus gym di mall lagi, plus cowo semua lagi!  
Tapi memang belakangan ini gw sedang memutuskan untuk kembali aktif ngegym lagi. Uda mendekati titik awal lagi nih. Ga mungkin dongg gw harus diet gila lagi sampai target 20 Kg segala secara sekarang uda anak kantoran gini yang ga ada waktu lagi buat diet-diet segala.
Banyak yang nanya ke gw sebenernya motivasi gw dulu itu apa sih bisa sampe turun banyak. Jawabannya simple. Gw mau terlihat bagus pake baju apapun. titik. Dan itu ga berubah sampe sekarang. Baju gw uda cukup banyak yang ga muat lagi dan tampaknya dari segi accounting itu merupakan loss yang sangat merugikan. Loss yang sangat merugikan. hahaha ditambah lagi nanti di oktober gw ada ikut Jakarta Marathon yang 10k. 10 Kilometer! Mungkin bagi kalian yang aktif lari itu kecil sih. Tapi buat gw yang sekali sekali lari begini rasanya itu berat bener. Kadang bingung juga sih kenapa gw putusin ambil yang 10k daripada 5k. Berapa kali ikut 5k itu rasanya uda lumayan berat dan ini gw ikutan yang 10k. Makanya gw harus balik aktif lagi deh

Dan lagi-lagi gw bikin intro yang sama sekali ga nyambung sama judul.

Jadi begini. Tadi siang waktu gw lagi menunggangi vivi (baca : Motor) ada satu kejadian sederhana yang ternyata ada pelajarannya. Jadi sebelumnya nih buat kalian warga Jakarta yang budiman, ada yang bisa naik motor? Ada yang bisa bawa mobil? Atau ada yang bisa kedua-duanya?

Otak warga Jakarta pengendara motor mengenai mobil biasanya begini:
- Mobil brengsek semua karena ga mau bagi jalur ke motor
- Mobil brengsek semua karena ga bisa memahami kalau motor itu ga bs terlalu high speed
- Mobil brengsek semua karena nyelip ga liat kiri kanan kalau ada motor

Otak warga Jakarta pengendara mobil mengenai motor biasanya begini:
- Motor brengsek semua karena berisik knalpotnya
- Motor brengsek semua karena nyelip kaya tai dan nongol kaya setan
- Motor brengsek semua karena selalu ngerasa paling bener

Nah kalian apakah seperti itu? hehehe beruntunglah gw dan kalian yang bawa keduanya oleh karena kalian berarti memahami satu sama lain. Langgeng deh biasanya. Lol

Jadi tadi siang itu di sekembalinya gw dari rumah enci gw, tepatnya lagi di daerah perbatasan taman palem ke elang laut itu macet bener. Posisi gw lagi bawa motor nih. Nah, pas lagi macet-macetnya gw itu nyelip sana sini dan pengen ambil belokan masuk ke komplek. Posisinya semua yang ada di jalur mau belok itu stuck total karena ga dikasi jalan dari arah sebaliknya. Secara insting motor, gw pasti pengen nyelip ambil belokan lah, alias pasang badan biar mobil dibelakang bisa lewat juga abis gw lewat. Itulah kadang gunanya ada motor yang ga bisa dimiliki mobil. Tapi apa yang terjadi saudara saudari? Gw disenggol sama mobil. Ga kenapa napa sih baik gw ataupun motor gw, cuman ya sempet kaget aja kenapa kok tu mobil malahan senggol gw. Sengaja atau tidak, i don't know yang pasti beruntung tu mobil ga kenceng.

Lalu gw sadar sesuatu. Kita hidup di dunia yang sebenernya rese. Kadang message yang kita mau sampaikan ke seseorang itu bisa ga delivered, alias nyangkut. Kadang kita punya niat baik pengen bantu, pengen tolong orang dengan cara yang kita yakini benar dan niat itu bener tulus. Tapi sekali lagi, dunia itu rese. Your message sometimes does not delivered to the others. Bisa jadi niat baik yang kita maksudkan dianggap kurang baik oleh orang lain. Buat orang lain bisa jadi dianggep kepo. Itulah kenapa gw belajar sesuatu. Niat baik, itu baik. Tapi niat baik harus dilihat situasinya, apakah orang yang akan menerima niatan baik kita itu akan menganggap seperti itu? Apakah malah orang itu akan berpikir sebaliknya? Apakah malah orang itu akan balikin niatan kita dengan hal yang kurang baik? Kalau seperti itu, bisa jadi kita jadinya sakit hati sama orang itu dan akan timbul hal-hal kurang baik di kemudian hari. Ya ga? Setuju ga?Oke ga?Betul ga? hehehe
Bukan berarti niat baik itu harus dibuang yah. Gw ga ngomong gitu. Tapi situasi kadang harus diliat

Udah dulu ya, mau molor. Cape abis gym. Semoga kalian memiliki malam minggu yang jauh lebih baik daripada gw.

Doakan gw yang terbaik buat beberapa bulan kedepan ini (kalau ada niat baik aja.hehe) Semoga bs dishare nanti ceritanya

Thanks

Regards, 
Andrey

"U Gs C"

Friday, July 17, 2015

Jomblo Post

2 Years and 2 Months Since my Last Post..

Cukup lama juga ya gw ga menyentuh blog ini
Tiap kali gw buka blog ini rasanya uda ingin banget buat nulis blog baru. Rasanya ini blog kaya uda ditinggal tuannya. Kalau dia bisa ngomong mungkin dia uda teriak ke gw " Woi, gw butuh kasih sayang kali. Emangnya gw simpenan elu, yang abis manis sepah dibuang! Pakenya kalo lagi butuh aja" 

Ini aja gw ngepost blog baru karena lagi bosen aja. Hari ini lebaran hari pertama, dimana banyak toko tutup dan gw hampir ga punya teman yang bisa diajak jalan. Ada yang pulang kampuang, ada yang pacaran, ada yang lagi bermesraan sama keluarganya, atau bahkan ada yang lagi sama selingkuhannya mungkin. I don't know, yang pasti lagi semuanya menghilang. Sedangkan gw sendiri? Yaa emang uda plan sih dari kemarin di kantor, kalau hari ini tujuan gw cuman pengen ke Starbucks favorit gw dan nongkrong seharian disini. Pathetic memang, tapi faktanya gw baru baca satu artikel di detik yang bilang kalau ada tren peningkatan makan sendirian di restoran karena ada kebutuhan untuk self quality time. Note yaa, self quality time! Bukan karena kesepian. Walaupun fakta memang gw lagi jomblo sekarang itu tidak dapat terhindarkan sama sekali. Yes gw jomblo! Sedih sih, disaat temen-temen gw lagi pada planning marrried, gw hanya bisa berharap. Berharap gw bisa jadi Bestman-nya. Lol

Eh iya, di post kali ini gw ga mau sok inggris ah. Gw berasa inggris gw uda fall down to the deepest of the earth. Bahkan gw ga tau kalimat gw yang barusan itu bener atau engga. Waktu gw baca post-post gw sebelumnya, gw malu coy! Gila, inggris gw kaya anak SMP banget, ketauan google translatenya, tenses gw aja masih pas-pasan, vocab nya limited edition, dan lebih parahnya lagi ketka gw baca blog temen gw; maluuuuu bener. 

Eh gimana kabar kalian? Masih ada ga ya yang iseng-iseng buka blog gw. Ini blog sih mati suri bener, tapi semoga masih ada yang baca.

Ngomong-ngomong kawin (baca : Nikah), kalian uda punya konsep pernikahan kalian kaya gimana ga sih? Kalo yang uda kawin ya udahlah ya, cmn yang belum kawin gimana? Gw nanya begini soalnya minggu depan ada temen gw yang married dan gw tiba-tiba teringat gw pernah ngobrolin soal kawin. Bukan cewe aja loh yang ngomongin kawin, cowo juga loh. 
Gw kadang merasa beruntung sih bahwa gw adalah kelahiran Jakarta. Kota dimana individualis berkembang begitu pesatnya sehingga trennya makin lama makin ga pingin ribet. Gw inget ada temen gw yang kelahiran Tegal, dia cerita bahwa di daerah itu beda. Pernikahan di daerah itu adalah sesuatu yang dianggap sangat penting, berkaitan erat dengan namanya gengsi dan nama baik keluarga makanya pernikahan harus dibuat sebaik mungkin. Ga bisa pernikahan itu asal dibuat sederhana dan simple dan ga bisa juga tuh mereka makan berdiri alias prasmanan. Harus makan meja (makan di meja, bukan makan mejanya). Bagi gw itu ribet bangeeet. Life should be easy dan simple broo. Kalau bisa dibuat simple ngapain diribetin? Iklan rokok banget ya. Buat gw kawin di kamar hotel aja lah. LOL. 

Mulai berasa aneh nih lama-lama sendirian di Starbucks. Udah dulu ah. hahahhaa

Sampai jumpa kawan,
My best Regards, 

Andrey
" U Gs C" 

Under God's Construction